HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PREDISPOSISI DAN FAKTOR PEMUNGKIN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA LAS LISTRIK DI KOTA KUPANG
Jurnal Pangan Gizi dan Kesehatan
View Publication InfoField | Value | |
Title |
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PREDISPOSISI DAN FAKTOR PEMUNGKIN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA LAS LISTRIK DI KOTA KUPANG
|
|
Creator |
Benu, Ventrius
Roga, Andreas U. Ruliati, Luh P. Ruliati, Luh P. |
|
Subject |
tenaga las listrik
kecelakaan kerja pengetahuan sikap kenyamanan Pekerja Las Listrik |
|
Description |
Kecelakaan kerja adalah kecelakaan berhubungan dengan hubungan kerja. Hubungan kerja disini dapat berarti bahwa kecelakaan terjadi dikarenakan oleh pekerjaan atau pada waktu melaksanakan pekerjaan. Maka dalam hal ini, dapat dua permasalahan penting yaitu, kecelakaan akibat pekerjaan itu atau kecelakaan terjadi pada saat pekerjaan sedang dilakukan. Kecelakaan merupakan suatu yang tidak diinginkan oleh semua orang, begitu juga halnya dalam melaksanakan pekerjaan. Kecelakaan disini dikelompokan kedalam, kecelakaan akibat kerja ditempat kerja, kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan di rumah. Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 04/Men/1993, tentang kecelakaan kerja, kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi berhubungan dengan hubungan kerja, termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja, demikian pula kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja, dan pulang kerumah melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui. Kecelakaan merupakan masalah yang terjadi pada saat melalukan pekerjaan atau penyakit yang timbul karena pekerjaan. Faktor penyebab kecelakaan kerja sendiri dapat dibagi menjadi tiga yaitu faktor lingkungan, faktor manusia dan faktor peralatan. Welding merupakan pekerjaan pada industri logam yang mempunyai resiko fisik yang tinggi sehingga dalam pelaksanaannya membutuhkan keahlian dan peraltan khusus agar pekerja tidak mengalami kecelakaan kerja. Alat khusus yang dimaksud dalam hal ini adalah alat pelindung diri (APD). Penggunaan APD juga dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, sikap, dan kenyamanan pekerja itu sendiri terkait dengan APD yang mereka kenakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara faktor predisposisi dan faktor pemungkin dengan kecelakaan kerja pada pekerja las listrik di Kota Kupang. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan desain Cross Sectional Study. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 71 responden. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan, sikap, kenyamanan dan ketersediaan sarana dan prasarana dengan kecelakaan kerja (p-value <0,05). Perlu adanya peningkatan pengetahuan, sikap, dan kenyamanan pada pekerja las listrik yang menggunakan APD serta perhatian pemilik usaha untuk memberikan APD yang memadai bagi pekerja.
|
|
Publisher |
Pergizi Pangan DPD NTT
|
|
Date |
2022-04-30
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://pergizipanganntt.id/ejpazih/index.php/filejurnal/article/view/183
10.51556/ejpazih.v11i1.183 |
|
Source |
Jurnal Pangan Gizi dan Kesehatan; Vol. 11 No. 1 (2022): Jurnal Pangan Gizi dan Kesehatan; 51-63
2745-6536 2085-2371 10.51556/ejpazih.v11i1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://pergizipanganntt.id/ejpazih/index.php/filejurnal/article/view/183/155
|
|
Rights |
Copyright (c) 2022 Jurnal Pangan Gizi dan Kesehatan
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 |
|