Analisis Forensik Digital Pada Aplikasi Instant Messaging Di Smartphone Berbasis Android Untuk Bukti Digital
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI
View Publication InfoField | Value | |
Title |
Analisis Forensik Digital Pada Aplikasi Instant Messaging Di Smartphone Berbasis Android Untuk Bukti Digital
|
|
Creator |
Qibriya, Maghvirna Rafika Dhewi
Ambarwati, Awalludiyah Susilo, Kunto Eko |
|
Subject |
Forensik Digital;Mobile Forensic;Instant Messenger;NIST
|
|
Description |
Digital forensik merupakan pengembangan dari ilmu forensik yang khusus digunakan untuk mengungkap suatu kasus kejahatan berbasis digital termasuk kasus cyber crime (kejahatan siber). Akvititas kriminal di dunia siber yang cukup meresahkan banyak pihak adalah kasus penipuan yang dilancarkan melalui aplikasi instant messenger (pesan instan). Pada penelitian ini akan dilakukan analisa kasus cyber crime pada aplikasi WhatsApp messenger dan Telegram messenger yang dioperasikan pada prangkat mobile dengan sistem operasi android menggunakan guideline dari National Institute of Standards and Technology (NIST) SP 80-100 Rev. 1. Dilakukan sebuah eksperimen dengan variasi skenario penggunaan normal tanpa ada modifikasi apapun dan melakukan penghapusan pada beberapa pesan sebagai indikasi tindakan anti forensik. Data dari setiap eksperimen akan diakuisisi menggunakan tools MOBILedit Forensic Express dan dianalisis dengan tools FTK Imager dan Autopsy. Berdasarkan dari hasil analisa pada kedua aplikasi instant messenger, hanya aplikasi WhatsApp messenger yang dapat memberikan bukti digital yang valid. Karakteristik bukti digital dari WhatsApp berdasarkan dengan struktur pesan adalah key_remote_jid, key_id, data, timestamp, dan received_timestamp. Sedangkan untuk Telegram messenger tidak dapat memberikan bukti digital lantaran tidak ditemukannya data penting pada seluruh direktori aplikasi ini. Dari sisi keamaan data aplikasi WhatsApp messenger memiliki tingkat kerentanan lebih tinggi karena kemudahan dalam melakukan praktik forensik, Sedangkan untuk tingkat keamanan pada aplikasi Telegram messenger dinilai lebih unggul karena tidak banyak data penting yang bisa didapat dan dianalisis. Tingkat sekuritas yang tinggi juga berakibat pada rumitnya tindakan forensik dalam pengungkapan sebuah kasus kejahatan.
|
|
Publisher |
Universitas Asahan
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2021-12-31
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion — |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://jurnal.una.ac.id/index.php/jurti/article/view/2200
10.36294/jurti.v5i2.2200 |
|
Source |
(JurTI) Jurnal Teknologi Informasi; Vol 5, No 2 (2021): DESEMBER 2021; 114-121
2615-2738 2580-7927 10.36294/jurti.v5i2 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://jurnal.una.ac.id/index.php/jurti/article/view/2200/1873
|
|
Rights |
Copyright (c) 2022 JurTI (Jurnal Teknologi Informasi)
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 |
|