Growth Response of Mucuna Cuttings to Concentration and Duration of Soaking Shallot Extract
AGRINULA: Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan
View Publication InfoField | Value | |
Title |
Growth Response of Mucuna Cuttings to Concentration and Duration of Soaking Shallot Extract
Respon Pertumbuhan Setek Mucuna terhadap Konsentrasi dan Lama Perendaman Ekstrak Bawang Merah |
|
Creator |
Sembiring, Enda Sabda Gentri
Irni, Julaili Sitinjak, Rama Riana Pratomo, Bayu |
|
Description |
Introduction: This study aims to determine the growth response of Mucuna bracteata cuttings to the concentration and duration of soaking shallot extract. Materials and Methods: This study used a factorial Randomized Block Design (RBD) with two factors, namely: shallot extract concentration (P) consists of 4 levels, include P0= untreated, P1= 10 ml, P2= 20 ml, P3= 30 ml, meanwhile the soaking time (Q) consists of 4 levels, such as Q0= momentarily dipping, Q1= 15 minutes, Q2= 30 minutes, Q3= 45 minutes. The data was processed by ANOVA and if significant, then further tested with Duncan Multiple Range Test (DMRT) at the rate of 5%. Results: The concentration of shallot extract, soaking time and their interaction had a very significant effect on the survival percentage of Mucuna bracteata D.C. cuttings. The highest survival percentage of cuttings of Mucuna bracteata on the effect of shallot extract concentration and soaking time was obtained in the P0Q0, P0Q1, and P3Q2 treatments after the lid was opened at 4 weeks after planting. In the number of leaves also had significant effect in the interaction of two factors Pendahuluan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan setek Mucuna bracteata terhadap pemberian konsentrasi dan lama perendaman ekstrak bawang merah. Metode Penelitian: menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor yang diteliti yaitu: konsentrasi ekstrak bawang merah (P) terdiri atas 4 taraf yaitu P0= tanpa pemberian ekstrak, P1= 10 ml, P2= 20 ml, P3= 30 ml, sedangkan lama perendaman (Q) terdiri dari 4 taraf yaitu Q0= celup, Q1= 15 menit, Q2= 30 menit, Q3= 45 menit. Data diolah dengan ANOVA dan jika signifikan maka diuji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) level 5%. Hasil Penelitian: konsentrasi ekstrak bawang merah, lama perendaman dan interaksi kedua faktor berpengaruh sangat nyata terhadap persentase hidup (%) tanaman setek Mucuna bracteata C. Persentase hidup tertinggi tanaman setek Mucuna bracteata D.C terhadap pengaruh konsentrasi ekstrak bawang merah dan lama perendamannya didapat pada perlakuan P0Q0 P0Q1 dan P3Q2 setelah sungkup dibuka pada usia tanam 4 minggu setelah tanam. Pada jumlah daun juga menunjukkan interaksi kedua faktor yang berpengaruh nyata. |
|
Publisher |
Prodi. Agroteknologi dan Perkebunan, Universitas Tjut Nyak Dhien
|
|
Date |
2021-07-26
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.utnd.ac.id/index.php/agri/article/view/162
10.36490/agri.v4i2.162 |
|
Source |
Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan; Vol 4 No 2 (2021): Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan; 122-129
Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan; Vol 4 No 2 (2021): Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan; 122-129 2655-7673 10.36490/agri.v4i2 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
https://journal.utnd.ac.id/index.php/agri/article/view/162/119
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan
http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 |
|