Negarawan Sejati Menurut Pandangan Hamka
An Naba
View Publication InfoField | Value | |
Title |
Negarawan Sejati Menurut Pandangan Hamka
|
|
Creator |
Faozi, Slamet Faozi
Iqbal, Rahmat Bagus Baskoro, Rifky Yulian Syah |
|
Subject |
statesman, nationalism, patriotism
|
|
Description |
The values of struggle that have been exemplified by the nation’s predecessors are costly life lessons. Hamka's capacity as a statesman is very important for his thoughts to appear to the next generation of the country, because Hamka, one of the many national figures owned by Indonesia, is a man known for his strong religious understanding, and is a model of harmony between religion and state. This study uses a qualitative approach that applies a research process to obtain descriptive data results. With this method, it is hoped that the results of this study can provide data and analysis that can represent the theme of the study. Content analysis techniques are used by researchers to draw conclusions that can be imitated or used as a guide by the authors, and the validity of the data by paying attention to its context. Through this technique, the researcher wants to analyze a true statesman according to Hamka as an individual who has a spirit of nationalism and patriotism, which is in accordance with the basic principles of Islam “al-amru bi al-ma’rūf wa an-nahyu ʻan al-munkar”.
Nilai-nilai perjuangan yang telah diteladankan oleh para pendahulu bangsa merupakan pelajaran hidup yang mahal harganya. Kapasitas Hamka sebagai negarawan sangat penting untuk dimunculkan pemikirannya kepada generasi penerus bangsa, karena Hamka, salah satu dari sekian banyak tokoh bangsa yang dimiliki oleh Indonesia, pribadi yang masyhūr dengan pemahaman keagamaannya yang kokoh, dan merupakan model keselarasan antara agama dan negara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menerapkan proses penelitian dengan tujuan untuk mendapatkan hasil data yang deskriptif. Dengan metode ini, diharapkan agar hasil dari penelitian ini dapat memberikan data dan analisis yang bisa merepresentasikan tema penelitian. Teknik analisis isi digunakan peneliti untuk membuat simpulan-simpulan yang dapat ditiru atau dijadikan pegangan oleh penulis, dan validitas data dengan memperhatikan konteksnya. Melalui teknik tersebut, peneliti ingin menganalisa negarawan sejati menurut Hamka sebagai individu yang berjiwa nasionalisme dan patriotisme, yang selaras dengan prinsip dasar Islam “al-amru bi al-ma‘rūf wa an-nahyu ʻan al-munkar”. |
|
Publisher |
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darul Fattah
|
|
Date |
2021-05-28
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejurnal.darulfattah.ac.id/index.php/Annaba/article/view/75
10.51614/annaba.v4i1.75 |
|
Source |
An Naba; Vol. 4 No. 1 (2021): An Naba : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Islam; 14-24
2721-1843 2087-4642 10.51614/annaba.v4i1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejurnal.darulfattah.ac.id/index.php/Annaba/article/view/75/56
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 An Naba
|
|