Keanekaragaman Vegetasi Tumbuhan bawah pada tegakan Jati (Tectona grandis Linn.) di RPH Ciporos
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed
View Publication InfoField | Value | |
Title |
Keanekaragaman Vegetasi Tumbuhan bawah pada tegakan Jati (Tectona grandis Linn.) di RPH Ciporos
|
|
Creator |
Widiyanto, Ody Febri
Wibowo, Dwi Nugroho Hidayah, Hexa Apriliana |
|
Description |
Abstract: The undergrowth can be used to describe soil conditions that can be seen clearly in the field, because it can increase soil stability, soil fertility and increase land productivity. The purpose of this study was to determine diversity of undergrowth vegetation in teak stands (Tectona grandis Linn.) and environmental factors related to the diversity of undergrowth on teak stands at Ciporos RPH, BKPH Sidareja, KPH Banyumas Barat, Central Java. The research method used was a survey method by sampling using line transects. Data on vegetation diversity of undergrowth were analyzed using Shannon-Wiener diversity index (H ') while the vegetation evenness data was analyzed using Evenness Index (E'). To determine the relationship between environmental factors and undergrowth use Paleontological Statistics (PAST) software analysis. The results showed that the lower ground species found in the Ciporos RPH consisted of 8 species from 7 families. The undergrowth species that has the highest Importance Value Index (INP) is Paspalidium flavidum (Paspalum grass) of the Gramineae family (Poaceae) with 69.21% INP and the lowest is Arum maculatum (Arum flower) of the Araceae family with an INP of 1.38 %. The diversity of undergrowth vegetation in teak stands in RPH Ciporos has a Diversity Index (H ') including moderate and the pattern of distribution of undergrowth species is classified as low. The most environmental factor related to the diversity of u undergrowth vegetation is soil pH. Key Words: diversity; RPH Ciporos; undergrowth Abstrak: Tumbuhan bawah dapat digunakan untuk menggambarkan keadaan tanah yang dapat dilihat secara nyata di lapangan, karena dapat meningkatkan kestabilan tanah, kesuburan tanah dan meningkatkan produktivitas lahan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keanekaragaman vegetasi tumbuhan bawah pada tegakan jati (Tectona grandis Linn.) dan faktor lingkungan yang berkaitan dengan keanekaragaman tumbuhan bawah pada tegakan jati pada RPH Ciporos, BKPH Sidareja, KPH Banyumas Barat Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan cara pengambilan sampel menggunakan line transect. Data keanekaragaman vegetasi tumbuhan bawah dianalisis menggunakan Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H’) sedangkan data kemerataan tumbuhan bawah dianalisis menggunakan Indeks Kemerataan (E’). Untuk mengetahui hubungan antara faktor lingkungan dan tumbuhan bawah digunakan analisis Software Paleontological Statistics (PAST). Hasil penelitian menunjukan bahwa spesies tumbahan bawah yang ditemukan di RPH Ciporos terdiri atas 8 spesies dari 7 famili. Spesies tumbuhan bawah yang memiliki Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi yaitu Paspalidium flavidum (Rumput Paspalum) dari familia Gramineae (Poaceae) dengan INP 69,21% dan yang terendah yaitu Arum maculatum (Bunga Arum) dari familia Areceae dengan INP Sebanyak 1,38%. Keanekaragaman vegetasi tumbuhan bawah pada tegakan jati di RPH Ciporos memiliki Indeks Keanekaragaman (H’) termasuk sedang dan pola penyebaran spesies tumbuhan bawah tergolong rendah. Faktor lingkungan paling berkaitan dengan keanekaragaman vegetasi tumbuhan bawah yaitu pH tanah. Kata kunci: keanekaragaman vegetasi; RPH Ciporos; tumbuhan bawah |
|
Publisher |
Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman
|
|
Date |
2020-12-23
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://jos.unsoed.ac.id/index.php/bioe/article/view/2926
10.20884/1.bioe.2020.2.3.2926 |
|
Source |
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed; Vol 2 No 3 (2020): BioEksakta; 330-341
2714-8564 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://jos.unsoed.ac.id/index.php/bioe/article/view/2926/1960
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed
|
|