Use of Bamboo Vinegar as an Alternative to Control Downy Mildew in Maize
AGRINULA: Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan
View Publication InfoField | Value | |
Title |
Use of Bamboo Vinegar as an Alternative to Control Downy Mildew in Maize
Penggunaan Cuka Bambu Sebagai Alternatif Pengendalian Penyakit Bulai pada Tanaman Jagung |
|
Creator |
Habibullah, Muhammad
Suhendra, Danes |
|
Description |
Introduction: Downy mildew control using pesticides has been used intensively and led to the onset of resistant strains. This research aims to find out the effect of bamboo vinegar administration on disease incidence, disease severity, disease progression, and growth of maize. Materials and Methods: This research was conducted from June to August 2020 in the laboratory and Screenhouse of the Faculty of Agriculture, Universitas Tidar. The experiment was experimentally conducted using a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 3 treatments with 6. are plants. In each polybag used there are 3 maize so there are 54 plants tested. The treatment tested is of bamboo vinegar and maydis (negative control), of bamboo vinegar with inoculation P. maydis (positive control), application bamboo vinegar 2 ml l-1 with inoculation P. maydis. Observations on the agronomic influence of maize covering height, , and dry weight were analyzed using ANOVA at a significance of 5% followed by LSD test at the same real level using software R v. 4.0.2. Results: Bamboo vinegar showed lignification in the treatment of stronger bamboo vinegar in corn leaf tissue, did not decrease in disease incidence, but decreased the disease severity by 22.18% and decreased disease the progression by 34.74% based on AUDPC value. The growth of maize, bamboo vinegar-treated shows values are not significant negative control. Pendahuluan: Pengendalian penyakit bulai menggunakan pestisida telah digunakan secara intensif dan menyebabkan timbulnya strain resisten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian cuka bambu terhadap kejadian, keparahan, perkembangan penyakit serta pertumbuhan tanaman jagung Metode Penelitian: Penelitian ini dilaksanakan pada Juni sampai Agustus 2020 di Laboratorium dan Screenhouse, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar. Percobaan dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dengan 6 ulangan. Ulangan berupa tanaman. Pada setiap polybag yang digunakan terdapat 3 tanaman jagung sehingga terdapat 54 tanaman yang diuji. Adapun perlakuan yang diuji yakni tanpa aplikasi cuka bambu dan tanpa inokulasi maydis (kontrol negatif), tanpa aplikasi cuka bambu dengan inokulasi P. maydis (kontrol posistif), Aplikasi cuka bambu 2 ml/l dengan inokulasi P. maydis. Pengamatan terhadap pengaruh agronomi tanaman jagung yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun dan berat kering dianalisa dengan menggunakan ANOVA pada taraf nyata 5% dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf nyata yang sama menggunakan software R v. 4.0.2. Hasil penelitian: Perlakuan cuka bambu menunjukkan terjadinya lignifikasi pada perlakuan cuka bambu yang lebih kuat pada jaringan daun jagung, tidak adanya penurunan kejadian penyakit, namun menurunkan keparahan penyakit sebesar 22,18% dan penurunan perkembangan penyakit sebesar 34,74% berdasarkan nilai AUDPC. Pertumbuhan tanaman jagung, perlakuan cuka bambu menunjukkan nilai yang berbeda tidak nyata terhadap kontrol negatif. |
|
Publisher |
Prodi. Agroteknologi dan Perkebunan, Universitas Tjut Nyak Dhien
|
|
Date |
2020-10-04
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.utnd.ac.id/index.php/agri/article/view/100
10.36490/agri.v3i2.100 |
|
Source |
Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan; Vol 3 No 2 (2020): Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan; 65-72
Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan; Vol 3 No 2 (2020): Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan; 65-72 2655-7673 10.36490/agri.v3i2 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
https://journal.utnd.ac.id/index.php/agri/article/view/100/81
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan
http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 |
|