Menjaga Tradisi Islam Orang Tolaki melalui Pengenalan Al Qur'an pada Masyarakat di Kelurahan Bungguosu, Konawe
shautut tarbiyah
View Publication InfoField | Value | |
Title |
Menjaga Tradisi Islam Orang Tolaki melalui Pengenalan Al Qur'an pada Masyarakat di Kelurahan Bungguosu, Konawe
|
|
Creator |
Sabdah, Sabdah
Sastramayani, Sastramayani |
|
Description |
Abstrak Mengidentifikasi orang Tolaki sebagai orang Islam memiliki dasar yang sangat kuat. Tidak hanya karena mayoritas dari etnik ini memeluk Islam, tetapi dari segi kesejarahan, pertemuan Orang Tolaki dengan Islam melampaui masa pertemuan dengan agama-agama lain yang diakui hari secara nasional. Deviasi sejarah memang tidak dapat dihindarkan, bahwa akhirnya orang Tolaki akhirnya melakukan konversi agama akibat zending pada zaman kolonial Belanda, maupun saat ini dengan berbagai motif. Akan tetapi stigma bahwa orang Tolaki adalah pemeluk Islam tetaplah kuat. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini melakukan kajian pada beberapa tinjauan: 1) pergulatan orang Tolaki dalam mendekati Al Qur'an; 2) Tradisi Islam yang hidup dalam Masyarakat Tolaki; 3) menjaga tradisi Islam melalui pembelajaran Al Qur'an. Kelurahan Bungguosu menjadi sorotan dalam artikel ini disebabkan geliat yang sangat kuat dalam menggerakkan kegiatan pembelajaran Al Qur'an yang menyatu dengan tradisi lokal. Temuan penelitian ini menunjukkan: 1) pergulatan orang Tolaki dalam mendekati Al Qur'an membentang masa yang cukup panjang, sejak awal perjumpaan dengan Islam, kemudian dinamika berubah ketika jaman kemerdekaan, orde lama, orde baru; dan era reformasi hingga kini. 2) Tradisi Islam yang hidup pada masyarakat Tolaki cukup kaya, merupakan hasil perjumpaan ajaran Islam dengan tradisi lokal yang baik. 3) Pembelajaran Al Qur'an menjadi pilihan strategis dalam menjaga tradisi Islam orang Tolaki.Kata Kunci: Tolaki, Tradisi Islam, Kearifan LokalAbstract Identifying Tolaki people as Muslims has a very strong basis. Not only because the majority of these ethnic groups embrace Islam, but in terms of historicity, the meeting of Orang Tolaki with Islam goes beyond the period of meeting with other recognized religions nationally. Historical deviation is inevitable, that finally the Tolaki finally convert religion due to zending in the Dutch colonial era, and now with various motives. But the stigma that Tolaki people are Muslims is still strong. Using a qualitative approach, this study conducts studies on several reviews: 1) the Tolaki people's struggle in approaching the Qur'an; 2) Islamic traditions that live in Tolaki Society; 3) safeguarding the Islamic tradition through learning the Qur'an. Kelurahan Bungguosu into the spotlight in this article due to very strong geliat in moving the learning activities of the Qur'an that blends with local traditions. The findings of this study show: 1) the Tolaki people's struggle in approaching the Qur'an stretches a fairly long period, from the beginning of encounter with Islam, then dynamics changed as the era of independence, the old order, the new order; and the reform era up to now. 2) The Islamic tradition that lives on Tolaki people is quite rich, is the result of encounter of Islamic teachings with good local traditions. 3) The study of the Qur'an becomes a strategic choice in safeguarding the Tolaki Islamic tradition. Keywords: Tolaki, Islamic Tradition, Local Wisdom
|
|
Publisher |
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari
|
|
Contributor |
IAIN Kendari
|
|
Date |
2018-10-04
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.iainkendari.ac.id/index.php/shautut-tarbiyah/article/view/923
10.31332/str.v24i1.923 |
|
Source |
Shautut Tarbiyah; Vol 24, No 1 (2018): Pendidikan, Ilmu Sosial, dan Keagamaan; 91-108
2579-9754 1411-2612 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.iainkendari.ac.id/index.php/shautut-tarbiyah/article/view/923/811
|
|
Rights |
Copyright (c) 2018 Sabdah Sabdah, Sastramayani Sastramayani
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 |
|