KUALITAS SENSORIS DAGING ITIK AFKIR DENGAN LAMA PEMBERIAN TEPUNG DAUN ASAM GELUGUR (Garcinia Antroviridis) YANG BERBEDA DALAM RANSUM KOMERSIL
Jurnal Peternakan Nusantara
View Publication InfoField | Value | |
Title |
KUALITAS SENSORIS DAGING ITIK AFKIR DENGAN LAMA PEMBERIAN TEPUNG DAUN ASAM GELUGUR (Garcinia Antroviridis) YANG BERBEDA DALAM RANSUM KOMERSIL
KUALITAS SENSORIS DAGING ITIK AFKIR DENGAN LAMA PEMBERIAN TEPUNG DAUN ASAM GELUGUR (GARCINIA ANTROVIRIDIS) YANG BERBEDA DALAM RANSUM KOMERSIL |
|
Creator |
hardiyanto, Rico
Dewi Wahyuni ELis Dihansih |
|
Description |
Compared to other animals, duck has some superiority as it is relatively more resistant to diseases and easier to raise. Garcinia leaf contains high hydroxycitric acid which is an organic acid known to have antilipidemic and antiobesity properties. This study was aimed at assessing the effects of the inclusion of garcinia leaf meal in rations in different length of time on sensory quality of meat of culled ducks. The study was conducted at the poultry farm of Department of Animal Science, Djuanda University, Bogor in 30 June to 4 August 2019. Sixteen culled female ducks were used in a completely randomized design with 4 treatments and 4 replicates. Four ducks were allocated to each treatment. Treatments consisted of the inclusion of 0% garcinia leaf meal in rations (R0, control) and 6% garcinia leaf meal in rations which were fed to the birds within 1 week (R1), 3 weeks (R2), and 5 weeks (R3). Data were subjected to a Kruskal Wallis test. Results of the hedonic test showed that the inclusion of garcinia leaf meal in rations gave significant effect (P<0.05) on meat taste but not (P>0.05) on meat aroma, tenderness, color, and juiceness. Meanwhile, results of panelis assessment in the hedonic quality test showed that significant differences (P<0.05) were found in meat tenderness, taste, and juiceness. It was concluded that duck meat color was improved with the inclusion of garcinia leaf meal in rations for 1 week and meat fishy smell was reduced with the inclusion of garcinia leaf meal in rations for 3 weeks.
Itik merupakan salah satu potensi peternakan yang dapat diambil telurnya maupun dagingnya. Itik memiliki keunggulan dibandingkan dengan jenis ternak lainnya karena itik memilki daya tahan terhadap penyakit yang cukup baik dan pemeliharaannya yang mudah. Kandungan di dalam daun asam gelugur berupa Hydroxycitrit Acid (HCA) yang merupakan asam organik utama yang berhasiat sebagai antilipidemik dan antiobesitas. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh lama pemberian tepung daun asam gelugur (Garcinia Antroviridis) dalam ransum komersil terhadap kualitas sensoris daging itik afkir. Penelitian ini dilaksanakan di kandang unggas Universitas Djuanda Bogor pada tanggal 30 Juni – 4 Agustus 2019. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini 16 ekor itik Tegal afkir. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan, setiap perlakuan terdiri dari 4 ekor itik. Perlakuan pada penelitian ini adalah R0= 0% (kontrol), R1= pemberian 6% selama 1 minggu, R2= pemberian 6% selama 3 minggu, R3= pemberian 6% selama 5 minggu. Data yang diperoleh dari analisis menggunakan uji Kruskal Wallis bila data menunjukkan hasil berbeda nyata (P<0,05) atau sangat nyata (P<0,01) dilanjutkan dengan Uji Duncan. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah uji hedonik , dan uji mutu hedonik. Hasil penelitian menunjukkan lama pemberian tepung daun asam gelugur dalam ransum komersil berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap uji hedonik rasa dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap aroma, keempukan, warna, dan juiceness daging. Sedangkan penilaian panelis terhadap uji mutu hedonik berbeda nyata (P<0,05) terhadap aroma dan warna dan tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap keempukkan, rasa, dan juiceness daging itik afkir. Kesimpulan pemberian tepung daun asam gelugur selama 1 minggu sudah dapat memperbaiki warna daging itik afkir sedangkan lama pemberian 3 minggu mampu mengurangi aroma amis. |
|
Publisher |
Universitas Djuanda Bogor
|
|
Date |
2021-10-31
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ojs.unida.ac.id/jpnu/article/view/4666
10.30997/jpn.v7i2.4666 |
|
Source |
Jurnal Peternakan Nusantara; Vol. 7 No. 2 (2021)
2550-0740 2442-2541 10.30997/jpn.v7i2 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
https://ojs.unida.ac.id/jpnu/article/view/4666/2701
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Rico hardiyanto, Dewi Wahyuni, ELis Dihansih
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 |
|