Pergeseran Praktik Jual Beli Ke Sistem Arisan Pada Masyarakat Desa Dulamayo Selatan Kabupaten Gorontalo Perspektif Hukum Ekonomi Syariah
Al-Mizan
View Publication InfoField | Value | |
Title |
Pergeseran Praktik Jual Beli Ke Sistem Arisan Pada Masyarakat Desa Dulamayo Selatan Kabupaten Gorontalo Perspektif Hukum Ekonomi Syariah
|
|
Creator |
Darwis, Rizal
Bilondatu, Hajira |
|
Subject |
Selling and Buying
Regular Social Gathering Sharia Economic Law South Dulamayo Jual Beli Arisan Hukum Ekonomi Syariah Dulamayo Selatan |
|
Description |
Selling and buying goods with the regular social gathering system is the same as selling and buying in general. However, buying and selling with this social gathering system is a sale and purchase that is carried out when one party gets a lottery at the social gathering, only getting goods, not money. This study aims to determine the factors that cause buying and selling of goods with the regular social gathering system and how the perspective of sharia economic law on selling and buying goods with the regular social gathering system in Dulamayo Selatan Village. This research is field research with an empirical juridical approach. Data were collected through observation, interviews, and documentation. Then the data collected were analyzed by qualitative descriptive. Based on the results of the research and discussion carried out, it is known: first, buying and selling goods with the regular social gathering system is carried out because it is caused by internal factors, namely the chairman of the regular social gathering gains from money, the price of goods, and discounts if someone gets a lottery by taking money, as well as other factors external, namely because there are parties who cannot afford to buy goods in the case and because Dulamayo Selatan Village is very far from urban areas. Second, buying and selling goods with the regular social gathering system in Dulamayo Selatan Village; in the view of sharia economic law is not allowed because it contains elements of usury, and the practice of the regular social gathering goods being replaced with money is also not allowed because it violates the agreement at the beginning of the sale and purchase of goods with the regular social gathering system and is detrimental to the regular social gathering members.
Jual beli barang dengan sistem arisan ini sama halnya dengan jual beli pada umumnya. Akan tetapi jual beli dengan sistem arisan ini merupakan jual beli yang dilakukan ketika salah satu pihak mendapat undian pada arisan barang hanya mendapatkan barang bukan uang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab dilakukannya jual beli barang dengan sistem arisan dan bagaimana perspektif hukum ekonomi syariah terhadap jual beli barang dengan sistem arisan di di Desa Dulamayo Selatan. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan yuridis empiris. Data dikumpulkan melalui pengamatan, wawancara, dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, jual beli barang dengan sistem arisan dilakukan disebabkan adanya: faktor intern, yaitu ketua arisan memperoleh keuntungan dari uang, harga barang, dan potongan apabila anggota arisan yang memperoleh undian dengan mengambil uang; faktor ekstern, yaitu adanya pihak-pihak yang tidak mampu membeli barang secara tunai dan Desa Dulamayo Selatan sangat jauh dari daerah perkotaan; Kedua, jual beli barang dengan sistem arisan di Desa Dulamayo Selatan dalam pandangan hukum ekonomi syariah tidak dibolehkan karena mangandung unsur riba, serta praktik arisan barang yang diganti dengan uang juga tidak diperbolehkan karena melanggar kesepakatan awal dan merugikan pihak anggota arisan. |
|
Publisher |
LP2M Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo
|
|
Date |
2021-06-30
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/am/article/view/2180
10.30603/am.v17i1.2180 |
|
Source |
Al-Mizan; Vol. 17 No. 1 (2021): Al-Mizan; 139-162
2442-8256 1907-0985 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/am/article/view/2180/1234
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Al-Mizan
|
|