Jihad dalam Konteks Ḥadīš Aḥkām dan Kontekstualisasi Maknanya di Era Milenial
Al-Mizan
View Publication InfoField | Value | |
Title |
Jihad dalam Konteks Ḥadīš Aḥkām dan Kontekstualisasi Maknanya di Era Milenial
|
|
Creator |
Rahman, Muhammad Gazali
Maulasa, Aisma |
|
Subject |
Jihad
Contextualization Hadith Law Jihad Kontekstualisasi Ḥadīš Aḥkām |
|
Description |
Prophet Muhammad left two very valuable legacies, namely the Qur'an and Hadith. These two legacies have always been the main source of reference for anyone in solving the myriad of life's problems. The complexity of human life in the end also demands the reading and review of applicable sources that have been appreciated by the Prophet Muhammad on his period to be contextualized and exist all the time. Likewise, the emergence of modern challenges that tend to reduce the authority of prophethood is a challenge for Muslims to reconstruct the religious foundations that have long been the formal law in interacting. This research is library research which is analyzed with a normative approach and a contextual approach. The results of this study indicate that as part of Islamic teachings, jihad in the early Islamic narrative may be different from the current version of jihad, either due to contextualization of meaning or due to a reduction in the true essence of jihad.
Nabi Muhammad saw. meninggalkan dua warisan yang sangat berharga yaitu Alquran dan hadis. Kedua warisan inilah yang senantiasa menjadi sumber rujukan utama bagi siapa saja dalam menyelesaikan segudang problematika kehidupan. Kompleksitas kehidupan manusia pada akhirnya juga menuntut pembacaan dan pengkajian ulang terhadap sumber-sumber aplikatif yang telah diapresiasikan oleh Nabi Muhammad saw. di zamannya untuk dapat dikontekstualisasikan dan tetap eksis sepanjang zaman. Begitu pula munculnya tantangan modern yang cenderung mereduksi otoritas kenabian merupakan tantangan tersendiri bagi umat Islam untuk merekonstruksi kembali fondasi-fondasi agama yang sekian lama telah menjadi hukum formal dalam berinteraksi. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang dianalisis dengan pendekatan normatif dan kontektual. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai bagian dari ajaran Islam, jihad dalam narasi Islam awal bisa jadi berbeda dengan jihad versi sekarang, baik disebabkan oleh kontekstualisasi makna maupun oleh karena reduksi terhadap esensi jihad yang sesungguhnya. |
|
Publisher |
LP2M Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo
|
|
Date |
2021-06-30
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/am/article/view/2116
10.30603/am.v17i1.2116 |
|
Source |
Al-Mizan; Vol. 17 No. 1 (2021): Al-Mizan; 43-64
2442-8256 1907-0985 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/am/article/view/2116/1221
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Al-Mizan
|
|