Menelusuri Kata ‘‘Wabah‘‘ dan ‘‘Tho’un‘‘ dalam Korpora Diakronis Arab-Indonesia
Alfaz (Arabic Literatures for Academic Zealots)
View Publication InfoField | Value | |
Title |
Menelusuri Kata ‘‘Wabah‘‘ dan ‘‘Tho’un‘‘ dalam Korpora Diakronis Arab-Indonesia
|
|
Creator |
Yusuf, Kamal
|
|
Description |
This study tries to trace the meaning of wabah and tho‘un as they are used in Arabic and Indonesian language. To do so, three diachronic corpora were utilized as resources. They are Malay Concordance Project corpora (MCP), Leipzig Corpora collection, and WebCorp. MCP was used to determine the word wabah and tho’un in pre-modern era. Leipzig corpora was used to demonstrate the collocation and concordance of the studied words. WebCorp was used to trace their used in the modern era and in more recent texts. This study revealed that wabah is originally from وباء, a word that is borrowed from Arabic waba‘. The used of wabak was found in 1500’s, in pre-modern texts. This word furthermore becomes wabah in modern uses. Unlike, the words tho‘un (read: ṭāʻūn) was unknow in the pre-modern era. In modern era, the word wabah and tho‘un are used in context related to health, not far from their original meaning. The findings of this study furthermore, pave the way for the importance use of corpus for the development of Indonesian words etymology and its lexicography.
Penelitian ini berupaya untuk menelusuri semantik dan penggunaan kata wabah dan tho’un dalam korpus bahasa Arab dan Indonesia. Sebagai sumber data, penelitian ini menggunakan tiga korpora. Ketiga korpora itu adalah Malay Concordance Project corpora (MCP), Leipzig Corpora Collection, dan WebCorp. MCP digunakan untuk menelusuri pemakaian kata itu pada masa klasik atau pra-modern. Leipzig Corpora digunakan untuk menunjukkan kolokasi dan konkordansi kata. WebCorp digunakan untuk menelusuri lebih jauh penggunaan kata tersebut pada jangkauan masa yang lebih luas dengan teks yang lebih mutakhir. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa kata wabah berasal dari bahasa Arab yaitu kata وباء. Kata ini secara diakronis ditemukan di manuskrip Melayu/Indonesia Klasik tahun 1500-an. Dalam perkembangannya, kata wabak berubah penggunaannya menjadi wabah di era modern. Hal sebaliknya ditemukan, bahwa kata tho’un belum dikenal atau digunakan pada masa Melayu/Indonesia klasik. Meskipun demikian, penggunaan kata tho’un lebih dikenal pada era modern. Kata wabah dan tho’un ini digunakan dalam ranah terkait dengan kesehatan. Temuan penelitian ini menunjukkan pentingnya linguistik korpus dengan memanfaatkan korpora diakronis yang diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan etimologi dan leksikografi. |
|
Publisher |
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
|
|
Date |
2020-06-30
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/alfaz/article/view/2579
10.32678/alfaz.Vol8.Iss1.2579 |
|
Source |
Alfaz (Arabic Literatures for Academic Zealots); Vol 8 No 1 (2020): June 2020; 57-70
2620-5351 2339-2282 10.32678/alfaz.Vol8.Iss1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/alfaz/article/view/2579/1957
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 Kamal Yusuf
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 |
|